Powered By Blogger

Jumat, 31 Januari 2014

Dipaksa Oral Salpol PP (cerita panas)

          Hai.. cerita saya kali ini mengenai sepasang kekasih abg smp yang masih bau kencur yang pacaran ditaman monas pada sabtu dini hari. Sabtu sore Riki dan Endah memutuskan untuk jalan jalan dengan motor scoopy milik Riki. Mereka janjian di Mall depok. Rikipun menjemput Endah di depan Mall depok tersebut. "Ikiiii lo dmn?..." Nih dibelakang lo... hahaha...  dengan muka bete endah menutup hapenya..."Ayok jalan kiii.." mau kemana ndah? jalan aja dulu.... edahpun menaiki motor yang dibawa riki menuju depok lama. Sesampainya disana mereka makan bakso dipinggir jalan stasiun depok. "naek kereta yu ki" kata endah. "Mau kemana naek kereta?" "kemana aja deh yuk ki malem minggu ini" Merekapun memutuskan untuk menyimpan motor di penitipan motor yang ada didekat stasiun. Dengan tampang polos dan masih kekanak kanakan mereka membeli tiket komuter line menuju arah  kota. Sampai di kota pukul 8 malam. "kemana lg nih ki?" duduk aja yuk di kota tua? akhirnya mereka nongkrong sampai pukul 10 malam di depan gedung fatahilla Jakarta. 

            Setelah dari kota tua pasangan ini memutuskan untuk naik bus transjakarta ke arah stasiun manggarai untuk kembali pulang. Mereka ingin melihat lihat kota Jakarta terlebih dahulu dengan bus transjakarta. "ki monas tuh! mampir yuk?" Rikipun setuju dan berhenti di halte busway "Monumen Nasional". Mereka berdua memasuki area monas. Sayang mereka tidah dapat masuk karena sudah tutup. Jadi mereka memutuskan untuk duduk duduk diarea taman sebrang monas. Waktu menunjukan pukul 12 malam. Dan mereka masih asik pacaran dsana. Pengunjungpun sudah mulai sepi. Riki dan endah masih duduk dibawah pohan dan semakin masuk kedalam taman. Sambil bersandar di bawah pohon Riki mencium dan melumat bibir endah. "Lidahnya keluarin yang" kata riki. sambil tangan kanannya meremas susu endah yang masih mengkel. "Hey ngapain kamu!" 2 orang satpol pp yang bertugas malam itu memergoki Riki dan Endah. Tanpa bisa kabur mereka berdua digiring kedepan pintu masuk lorong monas. Agus (28thun) dan Siswanto (32thun) dua orang satpol pp yang bertugas jaga pada malam itu. Agus menginterogasi Riki "Ngapain kamu malam2 begini?" Riki mulai ketakutan. Dengan nada sedikit keras agus terus menanyai Riki. Sedangkan Endah hanya tertunduk takut. Siswanto "Kamu ikut saya, mau saya data dulu". Menunjuk Endah dan Endahpun mengikuti siswanto ke arah bawah lorong pintu masuk monas. Melewati lorong yang ada dibawah tanah Endah dan Siswanto menuju ke loket karcis pintu masuk monas. Dengan masih berseragam satpol pp yang ketat Endah dan Siswanto tiba di ruangan tempat penjualan karcis. Siswantopun duduk "Nama kamu siapa?" "Endah pak!" Umur kamu ? "15 tahun, Tadi ngapain di taman? Ga ngapa ngapain pak. " Bohong orang tdi saya liat kok..Kamu mau bebas gak? Mau pak, Tangan kiri siswanto menarik tangan Endah. Sini duduk dulu. Endah ditarik dan duduk dipangkuan pak siswanto. Karena Endah sangat mungil. Dengan tersenyum siswanto berkata "Kenapa tadi sama pacar kamu mau, kalo om boleh pegang susu kamu nanti kamu bebas. Kan sama aja dipegang pegang juga. "Jangan om! Takut" Endah pun berdiri dan diikuti dengan siswanto yang ikut berdiri.Ditariknya badan Endah dan Endah hanya menutup mukanya. Siswantopun membujuk endah untuk menuruti apa yang diperintahkan. "Udah kamu nurut aja, mau masuk penjara? Dipegangnya bahu endah dan siswanto duduk pada meja. Lalu badan endah dipeluk dengan kaki siswanto yang disilangkan ke badan endah. "jangan ngelawan kamu!" Badan Endah kini terjepit diselangkangan satpol pp ini" wajah endah kini berada tepat didepan kontol siswanto. Terlihat betul bahwa siswanto sudah mulai ngaceng. Gundukan besar di celana seragamnya itu sangat terlihat. Siswanto mulai melepas gespernya kemudian kontolnya muali dikeluarkan didepan Endah yang badannya masih terjepit di selangkangan siswanto. "isep" entah apa yang ada dipikiran endah wanita abg itupun memegang kontol siswanto dengan tangan kanan. Dan mulai meremas remas dan memainkan kontol siswanto. Arghhhh.... siswanto mulai melenguh tanda nikmat. "Dikocok de! Perinah siswanto. Endahpun menurutinya. ... siswanto mulai meracau... kakinyapun sudah melepaskan tubuh endah. Tangan kanan siswanto mulai membelai rambut endah. Siswanto mulai berdiri dan endah disuruh duduk di kursi. siswanto menurunkan celana seragamnya yang sempit itu hingga kontolnya mulai leluasa. "isep de..." Siswanto menjajalkan kontolnya untuk dihisap oleh endah" Endahpun membuka mulutnya, Siswanto mulai menggerakan pantatnya maju mundur. Arghhh... emmmhhh... Endah mulai kelolodan dengan kontol satpol pp ini. "Sambil ingin muntah endahpun kecapean" Sadar endah kecapean siswantopun gantian duduk di kursi dan endah berlutut. Terusin isep de... Argghhh iyaaaa de... ughhhh.... siswanto memegang kepala endah dan mendorong kepalanya naik turun. Siswanto mulai merasakan akan klimaks.Arggghhhh ughhhh.... terusss de.... arghhhhhhhhh..........crootttttttttt........ sperma keluar dimulut Endah. Siswanto tidak langsung melepaskan mulut endah dari kontolnya sehingga pejunya itu masuk kedalam mulut endah. Siswanto langsung bergegas memakai celananya dan membawa endah keluar dari ruangan ticket tersebut. Diluar agus dan Riki masih berbicara. Agus "Sudah sini kamu punya uang berapa?" Aguspun memberi satpol pp tersebut 50rb. Dan mereka disuruh pulang. Endah menceritakan kejadian yang dialami barusan Rikipun menceritakan hal tersebut kepada tukang ojek dan tukang ojek itu menyarankan dan mengantarkan mereka ke kantor polisi. Cerita ini berdasarkan cerita asli. nama dan tokoh disamarkan. Nih satpol pp berengseknya:
Silahkan comment yah:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar